
..mengubah cuka menjadi anggur..
..mengubah sedih menjadi riang..
..mengubah amarah menjadi ramah..
..mengubah musibah menjadi muhibbah..
..itulah cinta..
Sayangku,
kenalilah musim hujan yang basah
dan kemarau yang meranggaskan daun-daun kering
di sepanjang hari dalam dua belas purnama
karena cintaku bersemi di dua musim
kenalilah gelisah angin di antara buluh-buluh bambu
yang meliuk ke kanan dan meliuk ke kiri
yang menggemerisik di antara sunyi
karena ada bisikan tentang gelisahku
ketika senja turun di bukit-bukit tak berpenghuni
ada rona yang dilukiskan pada latar langitnya
merah membara dan kadang-kadang lembayung
kenalilah warnanya yang disapukan dari rinduku
sayangku,
malam-malamku adalah catatan tentang cinta
dinginnya menghangatkan dan memberi aroma rasa
aku jejaki purnama yang tenggelam di antara awan
dan aku ingin terbenam bersama cinta yang kau bawa
Sebelumnya tak ada yang mampu mengajakku untuk bertahan…
Dikala sedih…
Kesepian….
Ku ikat hatiku hanya unutk aku seorang…
Sekarang kau disini…
Hilang rasa bimbangku…
Kesedihanku…
Kesepianku…
Kau buat aku bertanya dan mencari…
Rasa yang aku sendiri pun tak mengerti..
Akankah sama bila bukan kamu…
Dan senyummu yang menyadarkanku…
Bahwa kau adalah anugrah terindah yang pernah kutemui…
Tak mudah bagiku tertawa sendiri
Dikehidupan yang kelam ini
Rasanya tak perlu aku membagi kisahku ini
Saat ada yang mengerti …
Kau ada disini hilang semua bimbang..
Kesedihanku…
Kesepianku…
Bila suatu saat kau harus pergi…
Jangan katakan padaku
Tuk mencari yang lebih baik…
Karna senyummu…
Tawamu…
Sedihmu menyadarkanku…
Bahwa kau adalah anugerah yang tercipta begitu indah...